Boleh saja cemburu kepada pasangan, apalagi katanya cemburu
tanda sayang. Asal, cemburu masih dalam batas rasional. Menyadari kalau
Anda pencemburu berat akan lebih baik lagi, supaya bisa mencari solusi
agar si dia tak lantas pergi karena tertekan dengan pasangan yang
terlalu cemburu buta. Simak caranya mengatasi perasaan irasional Anda:
1. Cari tahu kenapa Anda cemburu
Langkah
awal mengatasi rasa cemburu yang dirasa membawa energi negatif ini
adalah dengan menanyakan diri sendiri apa akar masalah dari perasaan
Anda. Apakah pengalaman kolektif yang membentuk karakter Anda menjadi
pencemburu seperti ini? Karena baik tindakan maupun pikiran Anda
berulang kali terkoneksi langsung ke otak. Jadi, coba runutkan
pengalaman Anda untuk temukan apa penyebabnya:
- Pengalaman masa lalu: mantan pacar pernah selingkuh dan Anda menjadi protektif karenanya.
- Berasumsi: Anda sendiri sebenarnya player, kemudian Anda berasumsi pasangan Anda pun sama dengan Anda.
- Peminum
atau pengguna narkoba: zat racun ini memang sumber masalah dan berefek
samping yang membuat penggunanya menjadi paranoid.
- Tak terbiasa
dengan pasangan yang gaul: pasangan Anda tipe orang sosial yang punya
banyak teman dan senang bergaul. Jika hal ini begitu asing Anda
cenderung menjadi orang yang selalu curiga dan tak mudah percaya.
- Anda
merasa minder: hadapi saja jika ini masalahnya, bahwa Anda merasa tak
sepadan dengan pasangan yang akhirnya membuat pikiran tak logis dan
selalu merasa takut kehilangan.
- Anda pesimis: menjadi sosok yang
protektif berlebihan menjadi cara bagi Anda untuk menjadi sempurna.
Anda terlalu pesimis bahwa semuanya akan baik-baik saja jika berpikir
lebih logis dan percaya pada pasangan.
- Pasangan selalu
menceritakan masa lalunya: hubungan masa lalu pasangan membuat Anda
menggila, apalagi jika sudah bicara mengenai romantisme.
- Suami/istri
selalu ingin bercinta: bukannya senang mendapati pasangan yang selalu
bergairah, Anda justru curiga bahwa jika Anda tak bisa memenuhinya,
pasangan akan berpaling ke orang lain.
2. Bercerminlah
Coba
minta pasangan melakukan apa yang selalu Anda lakukan. Misalnya,
karena cemburu Anda selalu menelepon sekadar ingin tahu keberadaan
pasangan. Minta pasangan melakukan hal itu kepada Anda. Bercerminlah,
bagaimana rasanya selalu diperhatikan berlebihan, yang cenderung tidak
logis. Tunggu sampai Anda merasa begitu bodoh dan tidak rasional dalam
menjalani hubungan. Dengan begitu Anda bisa mengerti bagaimana rasa
cemburu berlebihan berdampak buruk bagi hubungan.
3. Diskusikan dengan teman atau keluarga pasangan
Sebaiknya
mulai bicarakan bersama teman dekat atau keluarga pasangan Anda. Cari
tahu lebih mendalam tentang pasangan Anda, dengan cara yang tak
berlebihan dan suasana akrab. Mintalah mereka menggambarkan sosok
pasangan Anda seutuhnya, yang membuat Anda merasa yakin pasangan adalah
yang terbaik untuk Anda. Atau sesekali bergabunglah bersama orang
terdekat pasangan, untuk mengetahui bagaimana aktivitas pasangan dengan
dunianya. Dengan mengenal dunia si dia, Anda lebih bisa mengendalikan
pikiran Anda dari perspektif berbeda, bukan sekadar asumsi dan dugaan
Anda semata.
4. Hadapi ketakutan Anda
Anda
perlu bergaul juga bersama teman-teman pasangan, terutama lawan jenis.
Hadapi ketakutan Anda dengan lebih sering bersentuhan dengan pergaulan
pasangan. Dengan menyelami dan berbaur bersama teman pasangan, Anda
mulai bisa menerima dan belajar berpikir lebih rasional.
5. Ekspresikan rasa penasaran Anda
Cobalah
bicarakan dan ungkapkan bagaimana perasaan Anda. Jangan berasumsi,
utarakan saja apa yang membuat Anda cemburu dari setiap aktivitas yang
menggelisahkan Anda. Misalnya, jika pasangan mengatakan akan pulang
terlambat karena lembur, cobalah tanyakan berapa lama waktu yang akan
dihabiskan untuk menyelesaikan pekerjaan. Jangan sekadar menuduh atau
berasumsi dengan pikiran-pikiran Anda.
6. Ubah cemburu dengan menggoda pasangan
Goda
pasangan Anda dengan memperhatikan diri Anda lebih baik. Perhatikan
penampilan Anda, atau tunjukkan rasa percaya diri Anda. Jika pun
pasangan melirik pria tampan/wanita cantik, goda saja pasangan, bahwa si
dia sedang berjalan bersama orang yang lebih cantik/tampan. Pastikan
si dia menjadi berpikir, bahwa dia beruntung memiliki Anda.
7. Anda beruntung memenangkan persaingan, ingat itu!
Selalu
catat dalam memori Anda, bahwa di antara orang lain yang pernah
mengejar pasangan Anda lah yang berhasil mengambil hatinya. Anda yang
memenangkan persaingan itu. Cara ini bisa mengatasi rasa cemburu karena
toh Anda pemenangnya.
8. Sesekali mengetes pasangan
Jika
masih saja tak sanggup mengontrol rasa cemburu, mengetes pasangan
menjadi cara yang tidak rasional. Namun jika memang masih penasaran,
sejumlah orang melakukan ini dengan mengirim orang lain untuk menggoda
pasangan, dari tampilan fisik yang nyaris sempurna. Cara ini digunakan
untuk mengetahui bagaimana pasangan meresponsnya. Seharusnya, jika
pasangan tak peduli dan cuek dengan pancingan ini, Anda tak perlu lagi
cemburu kan?
9. Menyewa “detektif”?
Jika
sudah pada tahap ini, skala cemburu Anda sudah sangat berlebihan.
Dengan bantuan “detektif” yang mengikuti dan merekam semua aktivitas
pasangan, Anda lantas terpuaskan. Jika ternyata pasangan melakukan
kegiatan normal, di luar semua kecurigaan Anda, rasanya tak perlu lagi
mencari kambing hitam dari perasaan cemburu yang seharusnya Anda atasi.
10. Lakukan terapi
Jika
semua cara di atas sudah dicoba, namun Anda masih saja dikuasai rasa
cemburu berlebihan, sebaiknya cari bantuan profesional yang bisa
membantu Anda mengatasi persoalan psikologis, perasaan, dan pikiran
yang tidak rasional.